Tegal juga mempunyai sisa peninggalan candi. Yaitu terletak di Dukuh Bandasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Posisinya ada di lereng Gunung Slamet. Fisik Candi Bumijawa ini mnggunakan batu andesit dan merupakan candi hindu yang masuk ke era klasik tua (abad 8-10M).

Namun jangan membayangkan kita akan melihat bangunan candi yang utuh seperti yang ada di daerah-daerah lain. Di lokasi ini hanya ditemukan Lingga perwujudan Dewa Syiwa, satu dari tiga dewa utama dalam agama Hindu. Selain itu juga ditemukan pasangan lingga, yaitu Yoni, perwujudan Dewi Parwati, Sakti atau istri dari Dewa Syiwa.

Warga sekitar tidak mengetahui bahwa didaerah sekitarnya ada bekas bangunan candi, yang mereka tau adalah bahwa tempat itu dikeramatkan.Batu-batu andesit reruntuhan candi tersebut dikumpulkan pada suatu tempat dengan luas sekitar 1 meter persegi. Berikut dengan penemuan lingga dan yoni tersebut. Tidak jauh dari lokasi itu, arkeolog melakukan eskavasi dan menemukan beberapa batu dari Candi Bumijawa ini.

Salah satu syarat tempat dibangunnya candi adalah di pegunungan atau dekat dengan mata air / sungai [1]. Jadi pantaslah jika reruntuhan batu ini disebut sebagai candi. Terlebih posisi tempat penemuan tersebut juga didaerah dataran tinggi.

Untuk menuju lokasi ini, kita harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh, mengingat jalan yang tersedia hanya jalan setapak yang cukup menanjak.

[1] http://berita.liputan6.com/read/403360/mataram-kuno-di-tanah-tegal

 Candi 

Radius 10 KM dari Candi Bumijawa

• Wisata
• Penginapan
• Lain - lain

---

comments powered by Disqus