Awalnya telaga ini merupakan sumber mata air warga Dukuh Pereng Desa Muncanglarang Kec. Bumijawa, kabupaten Tegal untuk kebutuhan sehari-hari. Namun lambat laun sindang atau telaga ini berubah fungsi menjadi tempat rekreasi dan akhirnya dikelola swadaya oleh warga sekitar sehingga menjadi tempat wisata alam yang menarik. Memang, sekarang ini banyak sekali wisata baru di Tegal yang bermunculan sebagai tempat wisata alternatif untuk melepas penat.

Pepohonan yang menjulang tinggi disertai suasana sejuk khas pegunungan menjadi pemandangan sehari-hari di sini. Tidak ada biaya masuk khusus di tempat ini, alias gratis. Beberapa perahu bebek juga sudah dipersiapkan dipinggiran telaga ini yang disewakan untuk wisatawan. Beberapa gazebo juga berdiri cantik di pinggiran telaga, musholla, dan juga warung makan sederhana milik warga. Meskipun kini sudah beralih fungsi menjadi tempat wisata, namun warga sekitar masih menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mandi dan mencuci. Tapi mereka tetap menjaga kebersihannya lho ya.

Luas telaga ini hampir seluas lapangan sepakbola dengan kedalaman air sekitar 2 – 3 meter. Jadi bisa digunakan untuk foto atau video under water dengan air yang lumayan jernih. Jika tak ingin berbasah-basahan, kita bisa duduk-duduk mengobrol atau jika suka suasana hening, bisa juga sembari membaca buku atau mencari inspirasi sembari duduk-duduk santai di gazebonya. Jalan-jalan berkeliling telaganya juga menjadi hal menarik lho. Jika Sikadu ini dikelola professional lagi, pasti pamornya seperti Umbul Ponggok di Klaten.

Untuk menuju Sikadu ini cukup mudah, kita tinggal bergerak menuju Bumijawa, dari pertigaan Tuwel ambil kanan (ke kiri arah Guci) ke Jl Raya Jejeg - Bumijawa sampai dukuh Pereng desa Muncanglarang belok kiri (ke selatan).

Radius 10 KM dari Sindang Kemadu (Sikadu)

• Wisata
• Penginapan
• Lain - lain