Gua Lawa Harjawinangun
Kabupaten Tegal / Balapulang / Harjowinangun25123 kali 7°5'53.7"S 109°6'33.7"E
Gua Lawa, sebuah bukit yang dihuni oleh puluhan ekor kelelawar yang berada di bukit di perbatasan Desa Harjawinangun dan Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Tempat ini sudah sangat familiar bagi warga sekitar atau pelajar yang bersekolah di sekitar Banjaranyar, Margasari, dan sekitarnya. Seakan tempat ini menjadi tempat favorit bagi mereka untuk menghilangkan rasa jenuh sembari menyalurkan adrenalin.
Untuk menuju tempat ini, medan yang ditempuh cukup sulit. Level pendakian menengah jika kami boleh menyebutnya. Lain dengan Bukit Rangkok yang berada di sebelah timur lautnya, medannya cukup ekstrim, banyak batuan besar yang harus di daki. Bahkan di titik tertentu, ada pendakian dengan sudut kemiringan hingga 90 derajat. Sehingga kami sarankan untuk menggunakan sepatu khusus dan didampingi oleh teman yang sudah sering ke tempat ini.
Sama dengan Bukit Rangkok, pemandangan di atas bukit dengan ketinggian puncak 434 mdpl ini menawarkan view Gunung Slamet di sebelah selatan dan beberapa baris pegunungan dan hutan rimbun pada sisi lainnya. Kami sarankan untuk berhati-hati ketika berada di puncak, karena ada batu besar yang cukup difavoritkan namun untuk menjangkaunya, harus ekstra hati-hati. Sebagai info, di puncak bukit banyak terdapat batu-batu besar.
Namun, kenapa tidak diketemukan gua seperti pada umumnya gua yang ada di tempat lain? Gua lawa sendiri merupakan onggokan bebatuan yang sepertinya sengaja dibuat namun lama-kelamaan diisi oleh kawanan kelelawar atau penduduk sekitar menyebutnya "lawa". Lubang gua tersebut kecil, sehingga manusia dewasa tidak cukup untuk masuk ke dalamnya, bahkan baunya pun kurang sedap. Hati-hati juga dengan hewan berbisa yang ikut menghuni gua tersebut.
Untuk menjangkau tempat ini, dibutuhkan tenaga ekstra lho. Perjalanan awal bisa lewat Tikungan Banjaranyar ke timur hingga melewati SMA N 1 Balapulang. Terus ke timur hingga menemui pertigaan pertigaan yang menuju Desa Batuagung, lurus ke timur hingga menemui lapangan. Dari lapangan masih sekitar 200 meter ada plang Musholla Baitul Atiq, belok hingga menemukan TPQ Al-Hikmah, ikuti jalan yang ada hingga bertemu dengan kebun tebu. Dari kebun tebu, kendaraan hanya bisa sampai sini, selanjutnya berjalan kaki sekitar 25 menit hingga sampailah ke bukit.
Sayangnya, keindahan Gua Lawa ini tidak diiringi dengan rasa tanggung jawab yang besar pula, banyak terdapat coret-coretan pada batu dan banyak juga sampah yang bertebaran. Sudah sepatutnya kita menjaga tempat ini agar kelak tempat ini semakin lestari dan tentu saja semakin nyaman untuk dikunjungi.
BukitRadius 10 KM dari Gua Lawa Harjawinangun
- Bukit Rangkok Pagerwangi 1,09 KM
- Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung 2,57 KM
- Jembatan Gantung Danawarih 3,38 KM
- Curug Penganten Cawitali 3,54 KM
- Makam Ki Gede Sebayu 3,77 KM
- Curug Monyet 3,91 KM
- Curug Sentul Cawitali 4,04 KM
- Air Terjun Kali Wadas 6,78 KM
- Tower Pemancar Gunung Benda 6,95 KM
- Bukit Sitanjung Lebaksiu 7,24 KM
- Villa Anandha 1 9,92 KM
comments powered by Disqus