Candi Kesuben
Kabupaten Tegal / Lebaksiu / Kesuben15280 kali 7°1'57.5"S 109°7'3.6"E
Candi Kesuben atau orang daerah Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal menyebutnya dengan Bratawali / Bata Wali ini ditemukan tidak lama, yaitu sekitar pertengahan tahun 2011 di pekarangan warga. Candi yang diduga sebagai situs candi hindu kuno ini ditemukan secara tidak sengaja. Candi ini diperkirakan peninggalan abad ke-7 masehi.
Candi ini hanya berbentuk pondasi saja setinggi sekitar 15 cm dengan luas area 8,2 x 8,2 m2 . Karena kondisinya berbentuk pondasinya saja, tim arkeologi menemui kesulitan untuk merekonstruksinya kembali. Dari pondasi diketahui bahwa candi kesuben pintu masuk candi tersebut menghadap ke timur yang berjarak selemparan tombak (sekitar 500 meter) dari Kali Adem, anak Sungai Gung.
Warga sekitar pun tidak mengetahui bahwa bangunan tersebut candi, karena dari penuturan warga, mbah-mbah atau sesepuh di sana juga tidak pernah melihat bangunan candi. Mereka hanya paham bahwa di situ meerupakan lokasi Bata Wali.
Candi kesuben dibangun menggunakan batu bata merah dengan ukuran 30 x 20 x 10 cm tanpa perekat sedikitpun. Namun menurut penuturan warga, dari dahulu, batu bata tersebut teronggok begitu saja di pekarangan dan tidak berubah bentuk atau tidak lapuk selama beberapa puluh tahun yang lalu.
Untuk menuju lokasi ini cukup mudah, dari jalan raya Tegal – Purwokerto, gerbang Desa Kesuben lurus ke utara sekitar 1,6 KM melewati persimpangan rel kereta api hingga mentok ke ujung desa. Transportasi dari gerbang desa menuju lokasi bisa menggunakan becak atau ojek.
CandiRadius 10 KM dari Candi Kesuben
- Air Terjun Kali Wadas 3,97 KM
- Bukit Sitanjung Lebaksiu 4,28 KM
- Penangkaran Kijang 4,43 KM
- Alun-alun Slawi (AAS) 4,53 KM
- Makam Ki Gede Sebayu 4,95 KM
- Jembatan Gantung Danawarih 5,18 KM
- Rumah Wayang 2 5,30 KM
- Rumah Wayang 2 5,30 KM
- Kawasan Rumah Dinas Bupati 5,31 KM
- Bukit Rangkok Pagerwangi 6,28 KM
- Hotel Kudus Permata Slawi 6,57 KM
- Galeri Batik Apsara 4,08 KM
- Tahu Randu Alas Slawi 5,62 KM
comments powered by Disqus