Kenapa di namakan Pasar Senggol? Mungkin karena area pasar yang kecil dan gang masuk yang sempt sehingga ketika kita berpapasan dengan orang pasti bersenggolan. Area ini berada di pojok Barat Laut Alun-alun Kota Tegal (AAT) atau dibelakang Pos Polisi. Posisinya yang "mojok" tersebut cukup menyulitkan bagi yang membawa kendaraan roda empat, sehingga harus diparkir agak jauh dari tempat ini.

Ada apa saja di Pasar Senggol? Di sini merupakan sentra kuliner khas Tegalan. Sebut saja, Soto Tauco, Lengko, Sate Kambing, dan lain sebagainya. Ada satu warung makan yang selalu dipadati oleh penikmat kuliner Tegal, yaitu warung Moro Tresno dengan pemiliknya H. Caup Gendut. Hampir setiap hari dari pagi hingga malam warung ini selalu dijejali pelanggannya. Terlebih jika masuk waktu makan siang, sampai-sampai kita harus bersabar untuk mendapatkan tempat duduk. Itu pada hari-hari biasa, pada bulan Puasa jangan ditanya lagi, mulai jam 17:00 sore pun warung ini sudah penuh. Posisinya juga sangat strategis, dekat dengan Masjid Agung Kota Tegal. Jadi jika warung masih penuh, kita bisa Shalat dulu atau jalan-jalan di sekitaran AAT.

Menu yang menjadi langganan adalah Soto Tauconya. Ada Soto Ayam, Babat, ataupun Campur (ayam + babat). Tidak cukup satu porsi? Silahkan tambah :D Selain itu, jangan lupa coba lengko-nya atau jika masih menunggu pesanan datang, bisa makan camilan lainnya seperti kerupuk atau aneka gorengan yang dijajakan.

Pada musim liburan panjang atau puasa, kawasan ini menjadi sebagai pengobat rindu apabila lama tidak mudik ke Tegal. Jadi rasa-rasanya tidak berlebihan jika kita mengatakan belum ke Tegal jika belum ke Pasar Senggol :D

 Kuliner 

Radius 10 KM dari Pasar Senggol

• Wisata
• Penginapan
• Lain - lain

---

comments powered by Disqus