Sedekah Waduk Cacaban

  3724 kali  

Sedekah Waduk CacabanSelain memiliki pemandangan yang indah, Waduk Cacaban juga memiliki agenda budaya, yaitu Sedekah Waduk Cacaban. Sedekah ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur warga sekitar kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Acara ini menggunakan kepala kerbau dan sesaji seperti ayam panggang jawa, Aneka jenis nasi dari mulai nasi tumpeng sampai nasi pincuk ( bungkus ), kue basah ( ketupat, lepet, kacang, singkong, pisang, dll ), minuman dari mulai arak sampai air putih, sayur dan hasil bumi, kue jajanan pasar, dan bunga tujuh rupa [1] yang nantinya dilarungkan ke waduk dengan menggunakan perahu. Prosesinya tidak hanya itu, nantinya sebelum dilarungkan, ada pembacaan ayat suci Al-Qur’an , shalawat, sambutan – sambutan, ada juga sejarah singkat dari Waduk Cacaban kemudian kepala kerbau tersebut diserahkan kepada ketua adat.

Banyak warga yang antusias turut serta dalam acara Sedakah Waduk Cacaban ini. Sehingga perahu-perahu yang disediakan hampir selalu penuh oleh warga yang antusias ingin ikut melarungnya ke tengah waduk. Sebelum dilarungkan, kepala kerbau dan aneka sesaji tersebut akan dibawa keliling waduk menggunakan perahu dan kemudian dilarung di tengah waduk.

Selama prosesi ini ada banyak sekali hiburan yang diselenggarakan, antara lain calung, angklung, lomba dayung, lomba menangkap bebek, ronggeng / tayuban, dan masih banyak lagi yang lainnya.

[1] http://indonesiategalwisatayowis.blogspot.com/2010/06/ritual-sedekah-waduk-cacaban.html






comments powered by Disqus