Slawi - Sempat terkatung-katung untuk mewujudkan impian Desa Bengle menjadi sentra kampung batiknya Kabupaten Tegal, yang sempat dijanjukan provinsi kini ada titik terang. Tidak terrealisasinya janji provinsi, membuat pusat tergerak untuk mewujudkan "Desa Wisata Batik" di wilayah Kecamatan Talang.

Kali ini leading sektornya tidak lagi jatuh di bidang UKM namun dialihkan di bidang pariwisata. Diharapkan program yang positif akan dimulai tahun 2014 itu bisa menarik wisatawan yang akan belajar membatik sekaligus membeli produk batik khas Tegalan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Heru Widiono, MSI.,  melalui Kabid. Pemasaran dan Pengembangan Wisata, Satrio Agustino, mengakui desa wisata batik merupakan program nasional pemberdayaan masyarakat.

"Nantinya pusat melalui Kementrian Pariwisata akan memberikan bantuan dana stimulan untuk pengrajin agar mereka lebih bersemangat lagi untuk berwirausaha. Tentunya dampaknya akan banyak pengunjung atau wisatawan yang akan datang di desa wisata batik untuk melihat dan membeli batik tegalan", terangnya Kamis (19/9) kemarin.

Dia mengakui program kementrian ini selaras dengan program yang kini digiatkan provinsi yang memacu perkembangan produk tekstil dalam negeri dalam hal ini batik. Satrio menambahkan dana stimulan yang akan dikucurkan pusat memang tidak besar. (her)

 

 

View Larger Map

Sumber: Surat Kabar harian Radar Tegal edisi 20 September 2013 kolom Lintas.

comments powered by Disqus