Pemkot Tegal Gandeng PATA untuk Promosikan Wisata
2998 kaliTEGAL – Terobosan baru mempromosikan pariwisata Kota Tegal, dilakukan dengan menggandeng Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter (PIC). Hal itu dilakukan Wali Kota Siti Mashita Soeparno setelah menghadiri seminar "City Branding, Menjual Destinasi Pariwisata Daerah ke Pasar Dunia," di Auditorium PT Garuda, Kompleks Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (11/5).
Menurut Wali Kota, City Branding dinilainya penting sebagai strategi daerah untuk membuat posisi yang kuat dalam target pasar, agar dapat dikenal secara luas di seluruh dunia. Untuk itu, Kota Tegal akan menggandeng Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter (PIC) untuk membantu mempromosikan Kota Tegal sebagai destinasi wisata dunia. "Pemerintah Kota Tegal menggandeng PATAIndonesia Chapter untuk menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat," kata dia. Seminar menghadirkan narasumber Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M Arif Wibowo, pendiri PT Banten West Java TDC (PT BWJ) Setyono Djuandi Darmono, Kepala Badan Sumber Daya Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, Chairman Pacific Asia Travel Associaton (PATA) dari Bangkok Kevin B Murphy, dan President and CEO PATAIndonesia Chapter, Purnomo Siswoprasetijo. Dari Pemkot Tegal yang hadir dalam seminar itu, selain Wali Kota, juga Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Soni Sontani dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Dra. Hendiati Bintang Takarini.
City Branding Wali Kota mengatakan, para narasumber memberikan beberapa hal untuk memajukan pariwisata di daerah. Antara lain, pariwisata daerah harus memperhatikan city branding, yakni dengan mengangkat potensi lokal daerah tersebut. Kemudian langkah selanjutnya adalah mempromosikan branding tersebut kepada dunia. "Saya menilai dengan menggandeng PATA yang memiliki jaringan luas di dunia, Kota Tegal bisa mempercepat proses promosi pariwisata melalui akses PATA. Kemudian juga bersinergi dengan Kementerian Pariwisata, dengan tetap mengaitan logo pariwisata "Pesona Indonesia," sehingga ada jalur yang jelas bahwa Kota Tegal tidak bekerja sendiri. Tapi tetap di bawah koordinasi kementerian terkait," ucap dia.
Sementara itu, President and CEO PATA Indonesia Chapter, Purnomo Siswoprasetijo menyatakan," City Branding" merupakan suatu strategi yang dilakukan negara atau daerah untuk membuat posisi yang kuat dalam target pasar mereka. Seperti layaknya keberadaan suatu produk atau jasa, sehingga negara atau daerah dapat dikenal luas di seluruh dunia. Purnomo mengklaim sedikitnya 100 dari target 300 kepala daerah menghadiri seminar tersebut, dan telah menjadi ajang bertukar pikiran serta koordinasi antara kepala daerah dan sesama pelaku industri pariwisata Indonesia bersama para pemangku kepentingan pendukung lainnya.( D12-49)
Sumber: Suara Merdeka
comments powered by Disqus