Sarana dan Prasarana Pantai Muara Indah (Muarareja) Kota Tegal Disempurnakan

  3393 kali  

Pantai Muarareja TegalDemi mendatangkan wisatawan ke Pantai Muara Indah Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan menyempurnakan sarana dan prasarananya. Antara lain akses jalan, lampu penerang, pembangunan groin, gerbang pintu masuk, gazebo, dan penanaman pohon mangrove. Selain itu akan dilaksanakan pelatihan pembuatan pernik-pernik dan souvenir bagi pegiat wisata Pantai Muara Indah.

Hal tersebut terkuat dalam Dialog Interaktif Walikota Tegal dengan Masyarakat Kelurahan Muarareja di Pantai Muara Indah, Jumat (13/03) pagi. Sebelum dialog, Walikota dan Wakil Walikota bersama Anggota Forkopinda Kota Tegal serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal melaksanakan Monitoring Wajah Kota dengan bersepeda.

Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno mengatakan Pemkot akan menyiapkan infratruktur jalan dan setuju adanya

penerangan di Pantai. “Infrastruktur jalan di tempat wisata harus di persiapkan jalannya. Mengenai penerangan saya setuju, lampu-lampu hias bisa dipasang disini sehingga terlihat ciri khas Pantai Muara Indah,” ungkap Walikota.

Walikota juga mendukung berbagai upaya masyarakat Muarareja dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal tersebut sebagai upaya memajukan dan mengembangkan potensi wisata Pantai Muara Indah Kelurahan Muarareja. Walikota mencontohkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, masyarakat Muarareja dapat membuat pernik-pernik dan souvenir dari bahan sederhana namun bermanfaat.

"Ini misalnya membuat kipas yang bergambar ikan, sederhana namun bermanfaat. Ini ide yang bermanfaat. Untuk pelatihan Pemkot akan memberikan pelatihan bagi pelaku wisata disini," ungkap Walikota.

Kepala DPU Kota Tegal Ir Sugiyanto MT mengatakan pihaknya akan memasang lampu solar cell sebanyak 80 titik dan akan membangun jalan masuk dengan dibantu kesadaran masyarakat Muarareja untuk kerja bhakti dan melebarkan jalan dengan cara gotong royong. "Kalau akses jalan sudah ada, jalan akan dibangun tahun 2016 nanti,"ungkap Sugiyanto.

Sementara Kepala KLH Kota Tegal M. Rudy Herstyawan ST MSi telah menanam 500 pohon bakau di Pantai Muarareja dan 500 pohon bakau di Pantai Kelurahan Panggung. Sementara KLH tinggal merealisasikan penanaman 25.000 pohon bakau bantuan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Provinsi Jateng di Pantai Muarareja. Selain itu, KLH telah mengusulkan pembangunan groin sebanyak enam titik di sepanjang Pantai tersebut.

Seperti diketahui, beberapa usulan penyempurnaan Pantai Muara Indah datang dari Ketua Kelompok Sadar Wisata Muara Indah, Wage. Menurut Wage, pengembangan Pantai dilaksanakan secara swadaya dan dibantu oleh Pemkot. Namun ada beberapa sarana dan prasarana yang belum dilaksanakan oleh Pemkot. Antara lain pembangunan sabuk pantai sepanjang 300 meter ke timur. "Sabuk pantai penting bagi keselamatan pantai dan masyarakat," ungkap Wage.

Selain itu, Wage meminta sarana penerangan pantai dari pintu masuk dari Barat ke Utara dan sepanjang pantai. Demikian juga untuk pintu masuk diperlukan gapura atau gerbang dan gazebo di pantai-pantai. Sementara mengenai program non fisik, Wage meminta Pemkot untuk melatih dan membina secara khusus anggota Kelompok Sadar Wisata tentang pembuatan pernik-pernik dan saouvenir.

"Pernik-pernik dan souvenir sebagai barang kenangan bagi wisatawan yang berkunjung ke sini," ungkap Wage. Sementara bidang keamanan dan ketertiban di pantai juga perlu diperhatikan agar pelaku wisata dan wisatawan dapat nyaman beraktivitas dan berwisata di Pantai Muara Indah.

Sementara Ketua Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklasar) "Minorini" Sairoh meminta perhatian dari Pemkot. Antara lain modal kerja untuk pengembangan usaha pemasaran ikan. "Agar bertambah maju untuk permodalan ikan sehingga menambah penghasilan untuk membantu suami yang berkerja sebagai nelayan. Daripada nganggur," ungkap Sairoh.

Sumber: Pemkot Tegal






comments powered by Disqus