Tegal Wisata 2014: Ayo Plesir Maring Tegal
4184 kaliTegal Wisata 2014, dengan destinasi pengembangan pariwisata, dengan slogan Ayo Plesir Maring Tegal adalah sebuah gerakan sadar wisata yang didefinisikan Pemkot Tegal sebagai sebuah konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen dalam mendorong iklim tumbuhkembangnya kepariwisataan Tegal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dalam konteks pengertian tersebut, maka Ayo Plesir Maring Tegal adalah gerakan sadar wisata yang secara luas dapat dijabarkan di dalam Tegal Wisata: Pertama, gerakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar siap untuk berperan sebagai tuan rumah (host) dan memahami , mampu serta bersedia untuk mewujudkan sapta pesona di lingkungannya yang meliputi unsur-unsur: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Kedua, gerakan untuk menumbuhkan keinginan dan kemampuan bagi masyarakat untuk bepergian, mengenali, dan mencintai tanah airnya sebagai wisatawan (tourist). Adapun sapta perona merupakan jabaran konsep sadar wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana yang kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata, melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan unsur kenangan. Sapta pesona sebagai dasar pembinaan sadar wisata terdiri dari 7 (tujuh) unsur, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Tegal Wisata merupakan langkah Pemerintah Kota Tegal dalam mengarusutamakan pariwisata sebagai tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki melalui program pembangunan pariwisata.
Seluruh kebijakan, program, dan kegiatan pariwisata Kota Tegal disusun berdasarkan Undang-undang No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menjadi ruh pariwisata Kota Tegal. Dimana posisi tugas pemerintah dan pemerintah daerah untuk membangun industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan pariwisata.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Tegal mencoba menyikapi dengan mengembangkan sinergi atas sumber daya yang dimiliki segenap pemangku kepentingan pembangunan kepariwisataan sehingga sedikit demi sedikit, setahap demi setahap permasalahan-permasalahan tersebut dapat diurai pemecahannya.
Kota Tegal mampu mewujudkan visi Pembangunan Pariwisata yang telah dinyatakan melalui pencanangan Tegal Pariwisata 2014: "Menjadikan Kota Tegal sebagai pusat pelayanan utama wisata di wilayah Pantura Bagian Barat Jawa Tengah" sekaligus memadukan pertumbuhan ekonomi sebagai multiplier effect pembangunan pariwisata dengan kesejahteraan rakyat.
Banyak potensi wisata dapat ditawarkan kepada wisatawan dan dikembangkan. Diantaranya hamparan obyek wisata alam yaitu obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) yang merupakan primadona dan Pantai Muarareja varian wisata alam baru yang mulai tumbuh di Kota Tegal dipermolek agar menjadi daerah tujuan wisata.
PAI, didorong menjadi tempat wisata pantai dengan berbagai wahana seperti Monumen Bahari, Water Boom, Kampung Seni, Panggung Hiburan, Anjungan Wisata, Perahu Wisata, Dokar Wisata, Kereta Wisata, dan hamparan pantai dengan pasir pantai yang bersih.
Bagi wisatawan yang menyukai alam pantai sebagai tempat rekreasi harus dapat menangkap adrenalin plesir masyarakat. Keunggulan PAI yang bisa ditonjolkan karena masih di dalam kota dan mudah dijangkau PAI bisa jadi pilihan. Pesona pantainya cukup indah, banyak pilihan untuk berekreasi dan berwisata ria di PAI. Pengunjung dapat menikmati ombak, keindahan pasir pantai yang bersih, tempat hiburan rakyat, pusat seni dan souvenir di Kampung Seni, hingga kafe, resto, dan warung makan yang ada di Kota Tegal.
Di kawasan PAI terdapat sejumlah kafe yang dibangun di tepi pantai. Seluruh kafe itu menawarkan berbagai macam hidangan sea food dengan ikan bakar sebagai sajian utamanya sampai dengan makanan khas Tegal. Pengunjung dapat menyaksikan panorama alam, ketika matahari mulai tergelincir di ufuk barat, maka proses terjadinya sunset dapat disaksikan jelas dari bibir pantai.
Obyek wisata lain yang menonjol di Kota Tegal adalah wisata religi, yaitu Pawai Rolasan memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Raibul Awal, Khaul Hadad yang diperingati setiap tanggal 18 Rajab, dan Kirab Toa Pe Kong dalam rangka memeriahkan Cap Go Meh di Kota Tegal. Ketiganya menjadi agenda wisata religi disamping riautal Sedakah Bumi dan Sedekah Laut yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan dan petani Kota Tegal.
Khaul Hadad rutin digelar karena di Kota Tegal dimakamkan Habib Muhammad bin Thohir al Hadad, seorang tokoh Islam yang kharismatik. Peryaan khaul ini untuk mengenang tokoh Islam setempat yang layak dimasukan dalam daftar kunjungan wisata ziarah. Makam Al-Hadad merupakan salah satu tempat khaul di Kota Tegal yang selalu dikunjungi ribuan peziarah, tidak hanya dari Kota Tegal dan sekitarnya, bahkan ada pula pengunjung wisata ziarah dari Timur Tengah. Sedangkan Kirab Toa Pe Kong yang diarak ke luar kawasan Klenteng, keliling Kota Tegal menjadi hiburan tersendiri bagi warga kota Tegal dan wisatawan luar daerah.
Selain memiliki obyek-obyek wisata menarik, salah satu keunggulan pariwisata Kota Tegal adalah karena letaknya strategis yang bisa menjadi paket wisata ke obyek-obyek wisata di hinterland, khususnya di Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang. Selain nyaman untuk tinggal bagi para wisatawan, wisata kuliner Kota Tegal juga menawarkan menu khas yang akan membuat wisatawan ingin kembali lagi ke Kota Tegal.
Potensi wisata yang dimiliki Kota Tegal menjadikannya layak sebagai kota tujuan wisata. Infrastruktur pendukung wisata telah lama dibangun di Kota Tegal yaitu ditandai dengan banyaknya hotel / penginapan, pusat-pusat belanja, rumah makan, tempat karaoke keluarga, stasiun besar kereta api, terminal bus serta travel biro dan perjalanan. (adv).
Sumber: Radar Tegal 28 Februari 2014
comments powered by Disqus