Pantai Alam Indah (PAI) Tegal Sebelah Timur Siap Dibranding
1571 kaliUntuk memberikan daya tarik, kepada pengunjung atau wisatawan di alam terbuka andalan Kota Tegal, Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat, siap branding PAI (Pantai Alam Indah) sebelah timur. Di antaranya menata pedagang atau warung makan. Termasuk kuil mini, bakal dijadikan pusat komunitas Tionghoa yang tengah berdoa. "Semoga langkah pemkot memberbaiki, dan menuju Tegal Kota Wisata tercapai," ucap Kasie Promosi Disporabudpar Abdul Kadir, SH., kemarin (20/2).
Pria yang akrab disapa Ading, emngaku saat ini langkah yang baru dilakukan, mendata penghuni atau pemilik warung sebelah timur. Sejak didirikan bangunan sampai sekarang, ternyata ada yang beralih tangan.
"Tak terkecuali, pemilik atau penghuni warung makan, yang disediakan pemkot, diketahui bukan berasal dari orang setempat yang tidak mampu. Malah ada pengusaha, ternyata mempunyai nama di warung tersebut. Padahal, tujuannya meningkatkan perekonomian pada lingkungan setempat, yang kurang mampu, " bebernya.
Dia menambahkan, jumlah bangunan warung di PAI sebelah timur 38 buah. Dari jumlah itu tidak semuanya terpakai. Sesuai rencana, bangunan itu akan di-branding. Sehingga terlihat bagus dan rapih.
"Di Obyek Wisata PAI sebelah timur, nantinya kami memusatkan aktivitas warga Tionghoa, yang melakukan sembahyang di pesisir, juga ditaruh di lokasi tersebut. hal ini untuk meramaikan suasana," jelasnya.
Guna menuju langkah itu, tandas Ading, pihaknya berupaya menggandeng sejumlah sponsor, atau pihak ketiga yang mau bekerjasama dengan pemkot, yang memiliki tujual Tegal Kota Wisata.
Di tempat sama, penghuni warung di PAI sebelah timur, Wahyu menjelaskan, dari 38 bangunan yang ditempati cuma 26. Sedangkan 12 sisanya ada yang masih kosong dan dimiliki seorang pengusaha. "Kami sangat berterima kasih, jika semua itu terwujud. Termasuk, ingin meramaikan PAI sebelah timur. Maka bisa digelar sejumlah even atau kegiatan. Namun tidak menimbulkan efek".
Contohnya pagelaran musik digelar sebelah timur PAI, jelas tidak pas. Imbasnya dapat merusak tanaman atau sabuk hijau yang kini kondisinya mulai rindang.
"Bila ingin mengadakan kegiatan di sini, bisa membuat lomba seoerti memancing, belum lama ini digelar Lanal. Demikian juga lomba layang-layang, sangat bagus diadakan. Lomba-lomba seperti itu, bisa membuat keramaian tersendiri dan memberikan rejeki bagi pedagang," pungkasnya. (gus)
Sumber: Radar Tegal 21 Februari 2014
comments powered by Disqus