Sepuluh Kimsin Dewa Diarak Pada Perayaan Cap Go Meh 2014 di Tegal
2225 kaliSedikitnya 10 Kimsin Dewa diarak dari Klenteng Tek Hay Kiong menuju Pelabuhan Tegal kemarin (13/2). Patung dewa-dewa itu dibawa ke pinggir pantai untuk disembahyangi oleh ribuan umat Tri Dharma.
Ketua Klenteng Tek Hay Kiong, Hermanto, didampingi Seksi Peribadatan Chua Sang Tek mengatakan, hari ini (Jum'at, 14/2) merupakan hari jatuhnya peryaan Cap Go Meh 2014. Untuk meryakannya, Kimsin Dewa diarak dalam acara Kirab Toa Pe Kong. "Kiran Toa Pe Kong dilaksanakan tiga kali," ujarnya saat ditemui di Klenteng Tek Hay Kiong, kemarin (13/2).
Dijelaskan, arak-arakan Kimsin Dewa, pertama dilaksanakan kemarin mulai pukul 14:00. Kimsin Dewa diturunkan dari altar dan ditempatkan pada tandu. Kemudian diarak dari klenteng menuju Pelabuhan Tegal, untuk disembahyangi. "Sembahyang Cap Go Meh di pelabuhan dimaksudkan memohon kepada Yang maha Kuasa supaya Kota Tegal dilindungi dari segala bahaya dan bencana, aman, dan semakin maju".
Usai disembahyangi, kimsin Dewa yang berada di tandu, kembali dikirab sepanjang Jalan veteran hingga Ahmad Yani. baru kembali masuk dalam klenteng. Kirab Toa Pe Kong kembali dilaksanakan pada malm harinya, sekitar pukul 00:00. Hanya saja kirab dilakukan di lingkungan klenteng, tidak sampai keluar. "Esok paginya, tepat pada hari Cap Go Meh pukul 14:00, Kimsin Dewa kembali dikirab. Rutenya dari klenteng ke Jl. Veteran dan A. Yani bolak-balik," paparnya.
Lebih lanjut, Hermanto menerangkan, ada 10 Kimsin yang dikirab memakai tandu, dalam peryaan Cap Go Meh ini. Detailnya 8 tandu dari Klenteng Tek hay Kiong dan 2 Kimsin Dwa serta tandu dari Kuningan dan Losari.
Kimsin Dewa Klenteng Tek Hay Kiong yang dikirab, antara lain Kongco Tek Hay Cin Jin, Ceng Gwan Cin Kun, dan dua Kimsin Kongco Hok Tek Cheng Sin. Lalu Kongco Haian Tian Shiang Tee, Sin Long Tay Tee, Maco Thian Ho Seng Bo dan Kwan Se Tee Kun. Sedangkan dari Losari atau Klenteng Hok Tek Bio, Kimsin Dewa yang diarak Kongco Tek hay Cin Jin. Lalu dari Kuningan atau Klenteng An Pong Kun, Kimsin Dewa yang diarak Kongco Hok Tek Cheng Sin.
Diterangkan, Cap Go Meh merupakan kegiatan puncak peryaan Tahun Baru Imlek. "Kalau di Islam ada Lebaran idul Fitri dan Syawalan. Nah, Cap Go Meh itu bisa dikata Syawalannya umat Tri Dharma, " urai Hermanto.
Untuk memeriahkan kegiatan puncak Cap Go Meh, klenteng juga menggelar pesat kembang api. Itu diselenggarakan pada Jum'at (14/2) malam, sekitar pukul 20:00. (adi)
Sumber: Radar Tegal 14 Februari 2014
comments powered by Disqus