City Walk Trasa Target Kelar Tahun Ini

  2409 kali  

Slawi - Realisasi pembangunan city walk untuk pejalan kaki yang menghubungkan Trasa menuju Masjid Agung Slawi bakal dikebut rampung tahun ini. Dukungan APBD II untuk proyek tersebut mencapai Rp. 700 juta.

Kepala DPU IR Sudaryanto, M.T., melalui Kabid Tata Ruang Pertamanan Kebersihan, Ir. Hery Suhartono, M.M. mengakui tahun 2014 ini pihaknya fokus pada penyempurnaan bangunan yang sudah dikerjakan sejak tiga bulan terakhir dipenghujung tahun 2013 lalu. "City Walk ini dibuat untuk memberi akses yang nyaman bagi pejalan kaki dari arah Trasa menuju Masjid  Agung dan sebaliknya. Bagi pendatang yang sengaja mampir beribadah, nantinya bisa mampir ke areal wisata kuliner yang tersedia di Trasa. begitu pula sebaliknya, wisatawan yang ada di Trasa hendak menjalankan sholat bisa jalan kaki menuju Masjid Agung", ujarnya Rabu (5/2) kemarin.

Panjang city walk yang nyaris rampung itu mencapai 500 meter. Di lintasan city walk nantinya akan disterilkan dari keberadaan PKL dan parkir. Pihaknya akan memantau dan merawat akses itu agar tetap bersih dan terang.

Disinggung soal pengembangan fisik Trasa, dia mengaku terus dilakukan dengan dukungan dana yang ada. Sesuai rencana pengembangan areal belakang Trasa akan dimaksimalkan untuk menampung keberadaan pedagang burung yang selama ini berada di areal ruko Slawi dan di areal rel kereta api Pasar Bawang Adiwerna. Dengan kucuran dana yang ada, pihaknya juga berupaya mewujudkan pembangunan talud yang nantinya secara bertahap akan diwujudkan bangunan loos diatasnya.

"lahan terbuka hijau itu telah berhasil kami format menjadi lahan sentra produk unggulan Kabupaten Tegal. Kami berharap dinas yang dipercaya untuk mengelola Trasa paska penyelesaian pembangunan tahap I benar-benar bisa menciptakan konsep areal sebagai medan magnet. Bukan sebaliknya membebaskan semua PKL bisa menjejali areal itu, yang justru akan menimbulkan kesan kumuh seperti saat liburan lebaran kemarin" cetusnya. Diapun berharap dinas yang ditunjuk mengelola Trasa bisa berkaca pada penataan PKL di Simpang Lima Semarang.

Ditemui terpisah, Kepala Disperindag Abdul honi mengaku pihaknya kini terus berupaya mencari konsep yang jelas untuk penataan Trasa. Beragam kajian dan studi banding pun tengah dirancang agar mandat yang diberikan Pemkab untuk menghidupkan Trasa bisa diwujudkan secepatnya. (her).

 

Sumber: Radar Tegal 6 Februari 2014






comments powered by Disqus