Balai Arkeologi Yogyakarta Temukan Fosil Gajah Mini di Semedo
1979 kaliKEDUNGBANTENG – Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta melakukan pengamatan dan penelitian sejumlah fosil di Situs Purbakala Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal selama 10 hari. Tim menemukan fosil gajah mini, hal ini cukup mencengangkan karena di Jawa baru ditemukan di situs tersebut.
Kepada Radar, Drs Siswanto MA ketua tim yang juga kepala Balai Arkeologi Yogyakarta menjelaskan, sejumlah kerangka, tulang dan fosil binatang Purba seperti Harimau, Gajah, Hayna, srigala menjadi obyek penelitian di situs Semedo. Bahkan yang cukup mencengangkan tim menemukan kehidupan gajah kerdil/ mini di situs tersebut, hal ini terjawab dengan ditemukannya geraham gajah kerdil oleh masyarakar setempat. "Baru di situs Semedo yang masih wilayah Jawa ini kami menemukan gigi geraham gajah kerdil/mini. Sementara gajah kerdil hingga kini hanya bisa ditemukan di Kalimantan. Konon gajah kerdil Kalimantar asal usulnya juga dari Jawa. Kita akan buktikan secara ilmiah nanti karena peneliti terdahulu tidak menemukan spesies jenis ini," ungkapnya menambahkan, tim hanya mengumpulkan apa, berapa, dan dimana fosil tersebut ditemukan masyarakat.
"Dan berapa banyak yang ditemukan baru kita rinci. Sementara ini tim belum mendatangi lokasi penimbunan namun baru meneliti temuan masyarakat. Sejumlah fosil hewan purba belum secara detail dilakukan identifikasi sebelumnya. Untuk itu kami nanti akan menyimpulkan secara keseluruhan dari hasil penelitian ini, apa nilai pentingnya," kata dia.
Menyinggung soal perhatian pemerintah terhadap situs Semedo, Siswanto menambahkan, bahwa semua itu membutuhkan proses. Sebab munculnya master
plane Situs Semedo akan memberikan sinyal bahwa situs ini akan menjadi kerja besar bagi pemerintah. "Yang terpenting pemerintah menyiapkan infrastruktur dari dan ke lokasi, terutama jalan ke Situs. Lepas dari semua itu, tinggal menunggu sikap pemerintah daerah, propinsi dan pusat pentingkah Situs Semedo menjadi obyek wisata purbakala. Saya yakin bakal terwujud."(yer/sri)
Sumber: Radar Tegal 16 Desember 2013
comments powered by Disqus