600 Peserta Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Situs Purbakala Semedo
1720 kaliSLAWI-Sebanyak 600 peserta ikuti Sosialisasi Pengelolaan Situs Purbakala Semedo. Kegiatan sosialisasi tersebut terbagi dalam 2 (dua) anggkatan, yaitu tanggal 11-13 November 2013 diikuti oleh 300 peserta dari Guru Sejarah SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA negeri dan swasta se Kabupaten Tegal bertempat di Gedung rakyat Slawi. Kemudian, berikutnya tanggal 14-16 November 2013 juga diikuti oleh 300 peserta dari para pelajar SMK/MTs/SMA/SMK dan Tokoh masyarakat sekitar Desa Semedo yang berlansgung di Balai Desa Semedo Kecamatan Kedung Banteng. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Kab Tegal Dra. Wuninggar.
Disampaikan Wuninggar, sosialisasi menghadirkan narasumber Bapak Siswanto dan Sopyan Nurwedi dari Balai Arkeologi Yogyakarta, dan Bapak Sukron dan Bapak Moh Dayat dari Balai Pelestarian Manusia Purba Sangiran.
"Sosialisasi ini diselenggarakan untuk memberi wawasan tentang Benda Cagar Budaya (BCG) dan perlindungan situs purbakala yang bertujuan melestraikan dan memanfaatkannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan khususnya masyarakat Kabupaten Tegal dan umunya bagi masyarakat Indonesia", ujar Wuninggar.
Sosialisasi ini dibuka oleh Pj. Bupati Tegal yang diwakili oleh Asisten II Sekda Ir. Toto Subandrio, MM. Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan, Kabupaten Tegal sebenarnya sangat potensial, terutama Desa Semedo yang merupakan salah satu wilayah Jawa bagian barat itu terbukti telah ditemukan berbagai ragam fosil.
"Fosil yang ditemukan di Desa Semedo, diantaranya tengkorak manusia purba, kuda nil (Hippopottamus sp), jenis Stegodon sp, dan Elephas sp (gajah purba), Rhinoceros sp (badak), Sus sp (babi), Cervus sp (rusa) dan jenis Bovidea (jenis sapi, kerbau atau banteng) yang berkembang di masa lalu di sekitar kawasan Semedo kurang lebih 1,2 juta tahun yang lalu", ujarnya.
Dikatakan Pj. Bupati, penemuan fosil-fosil tersebut sangat potensial untuk dijadikan sebagai obyek Cagar budaya unggulan, mengingat tidak semua daerah di Indonesia mempunyai temuan benda Cagar Budaya dan jejak sejarah berupa fosil-fosil purbakala yang sangat lengkap. Selain itu, penemuan fosil-fosil di desa tersebut dapat dijadikan sebagai tempat wisata alam dan wisata budaya, serta sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Tegal sangat mendukung kegiatan sosialisasi pengelolaan situs purbakala semedo sebagai langkah penting dalam pengenalan kepada masyarakat tentang benda-benda cagar budaya yang perlu kita jaga dan lestarikan, dan sebagai upaya pengembangan kawasan situs purbakala Semedo, menjadi kawasan yang dapat diarahkan untuk menunjang kepentingan akademis, ideologis dan ekonomis. Saya berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan atau kebudayaan", tandas Pj. Bupati Tegal. [Skr]
Sumber: Pemda Tegal
comments powered by Disqus